os202

OS202

View the Project on GitHub rabialco/os202

HOME


Top 10 List of Week 01

  1. Introduction into Debian
    Hal pertama yang saya pelajari adalah bahwa Debian merupakan sebuah operating system berbasis linux. OS ini tidak memiliki interface melainkan hanya tampilan seperti command prompt atau terminal pada OS yang sudah terkenal seperti windows dan macOS. OS ini juga termasuk yang sederhana dan untuk melakukan operasinya harus memahami command-command yang ada dan menghafalnya karena ini merupakan OS yang sederhana.

  2. Introduction into VirtualBox
    Hal kedua yang saya pelajari adalah bahwa VirtualBox merupakan sebuah produk open source software untuk melakukan virtualization x86 sistem operasi di dalam sistem operasi utama yang ada di dalam sebuah laptop. VirtualBox dapat menjalankan sistem operasi yang berbeda dari sistem operasi yang ada didalamnya dengan melakukan pembuatan simulasi sistem didalamnya. Adapun contoh sistem operasi yang dapat diunduh di dalam virtualbox yaitu Windows, macOS, Linux, Solaris, dan OpenSolaris.
    -> Source : VirtualBox

  3. Introduction into CLI Command
    Hal ketiga yang saya pelajari adalah bahwa OS Debian merupakan sistem operasi yang hanya menerima input dari user dalam bentuk text tanpa ada interface yang dimunculkan, dengan ini untuk menjalankan OS tersebut user harus hafal command apa saja dalam menjalankan instruksi yang diinginkan oleh user. Commmand tersebut merupakan CLI Command yang merupakan command line program yang menerima text input dari user untuk menjalankan fungsi dari OS yang dituju. Contoh command dari CLI adalah cd, mkdir, touch, echo, dll.
    -> Source : CLI Command

  4. Database Access with SSH Tunnel
    Hal keempat yang saya pelajari adalah bahwa dalam melakukan akses ke dalam suatu domain tanpa melakukan akses langsung ke dalam domain tersebut kita dapat melakukan akses secara remote, dengan menggunakan SSH Tunnel. SSH Tunnel merupakan port forwarding jembatan untuk membuat koneksi yang aman diantara komputer lokal dan mesin remote melalui servis yang aman dan juga terenkripsi. Cara menggunakan SSH Tunnel di windows adalah mendaftarkan port-port yang dituju di dalam aplikasi bernama putty sedangkan untuk linux dan macOS untuk mendaftarkan port langsung di terminal dengan instruksi CLI tertentu, jika hal ini sudah dilakukan denghan benar maka akses database ke domain yang dituju akan mudah dilakukan secara remote.
    -> Source : SSH Tunnel

  5. Remote Sync
    Hal kelima yang saya pelajari adalah bahwa dalam melakukan akses database ke domain tertuju menggunakan SSH Tunnel dalam melakukan pengambilan file-file yang ingin diakses dan di transfer ada cara khusus yang digunakan dalam melakukannya. Cara yang dilakukan adalah dengan menggunakan yaitu Remote Sync atau dalam CLI Command ditulis Rsync. Definisi fungsi dari Rsync adalah sebuah command untuk melakukan transfer dan melakukan sinkronisasi data antara msein dan juga direktori dari SSH yang digunakan, dengan ini file yang ingin dipindahkan akan terjaga secara aman sampai tujuan.
    -> Source : Rsync

  6. Interrupt
    Hal keenam yang saya pelajari adalah bahwa interrupt adalah sebuah cara yang dilakukan oleh controller dalam memberi tahu device driver bahwa operasi dari instruksi oleh user yang diberikan ke hardware yang masuk melewati I/O port sudah selesai dilaksanakan. Jika tidak ada interrupt yang diberikan oleh controller maka setiap instruksi yang diberikan tidak akan pernah berhenti atau pun selesai karena device driver tidak tahu kapan selesai dari sebuah instruksi, dengan ini maka ada informasi diantara kedua hal tersebut. Sehingga, hal ini menyebabkan data dari instruksi yang diberikan ke local buffer selesai dan sesuai yang diinginkan maka output akan diberikan dan kerja dari device driver akan selesai.
    -> Source : OSC10, Page 8

  7. Definition about Virtualization
    Hal ketujuh yang saya pelajari adalah bahwa virtualization memiliki definisi sebagai teknologi yang memperbolehkan abstraksi dari sebuah hardware dari satu komputer menjadi beberapa environment berbeda dengan demikian virtualization membuat ilusi environment yang dijalankan dari OS yang sudah ada di dalam sebuah komputer lokal. Virtualization memperbolehkan OS menjalankan aplikasi dengan OS lain selain yang dimiliki oleh komputer tersebut. Salah satu contoh dari virtualization yang sudah dijelaskan diatas adalah VirtualBox.
    -> Source : OSC10, Page 34

  8. Client-Server Computing
    Hal kedelapan yang saya pelajari adalah bahwa Client-Server Computing adalah sebuah arsitektur jaringan kontemporer yang menampilkan pengaturan di mana server systems dapat memenuhi permintaan akses yang di generate dari client ke server system. Server system dapat dibagi kedua bagian yaitu compute servers dan juga file servers. Compute-server system merupakan sistem server yang menyediakan interface yang diberikan ke client untuk menghubungkan request dari client menuju ker server. Sedangkan file server merupakan sistem server yang menyediakan sistem organisasi file interface dimana client dapat melakukan CRUD files didalamnya.
    -> Source : OSC10, Page 42

  9. Cloud Computing
    Hal kesembilan yang saya pelajari adalah bahwa Cloud Computing merupakan tipe computing yang menyediakan computing, storage, dan aplikasi dalam bentuk servis antar network. Adapun tipe-tipe dari cloud computing yaitu public cloud yang merupakan cloud yang dapat diakses via internet oleh siapa saja yang dapat membayar servis yang didapatkan. Tipe yang kedua adalah private cloud yang merupakan cloud yang dijalankan oleh perusahaan untuk kegunaan perusahaan tersebut. Tipe yang ketiga adalah hybrid cloud yang merupakan cloud yang termasuk dua hal yaitu komponen cloud publik dan juga privat. Tipe yang keempat adalah Softare as a servie (Saas) yang merupakan banyak aplikasi yang tersedia via internet. Tipe yang kelima adalah Platform as service yang merupakan software stack yang ssiap digunakan via internet seperti database server. Tipe yang keenam adalah Infrastructur as a service yang merupakan tempat penyimpanan yang tersedia via internet seperti tempat penyimpanan yang tersedia untuk produksi data dari backup copies yang ada.
    -> Source : OSC10, Page 44

  10. Free and Open-Source Operating Systems
    Hal kesepuluh yang saya pelajari adalah bahwa Free and Open-Source Operating Systems adalah sebuah OS yang tersedia dalam bentuk source-code format bukan dalam bentuk binary code. Perbedaan yang cukup signifikan adalah free system memberikan lisensi bagi yang mengunduh untuk distribusi kembali, modifikasi, dan tanpa bayar sedikit pun. Sedangkan untuk Open-Source System tidak semua gratis dan memberikan lisensi penuh kepada user. Adapun contoh Open-Source System yang terkenal dan gratis yaitu GNU/Linux, sedangkan contoh yang berbayar adalah windows. Adapun OS yang berada ditengah-tengah dan menggabungkan kedua hal tersebut yaitu macOS karena mengandung open-source kernel bernama darwin tetapi tetap mengadung closed-source compents juga.
    -> Source : OSC10, Page 47