OS202
Introduction to Github
Hal pertama yang saya pelajari adalah bahwa penggunaan github hampir mirip dengan gitlab sama-sama berfungsi sebagai repository dan jembatan untuk melakukan publish code di internet yang terintegrasi dengan mudah dari device yang ada. Tetapi untuk interface yang ada agak berbeda sedikit dengan gitlab tetapi tidak terlalu jauh berbeda, sehingga ketika saya memakai sudah sedikit familiar.
Github Pages
Hal kedua yang saya pelajari adalah bahwa dalam github kita juga langsung bisa membuat github page yang terintegrasi langsung dengan mudah. Github Pages ini juga ada tema-tema yang disediakan dan seakan kita langsung dapat membuat website page dengan mudah dari readme.md yang dibuat. Dari tema yang ada ini readme.md yang kita buat seakan di translasi dalam bentuk website dengan style tema sesuai yang dipilih.
Permalink
Hal ketiga yang saya pelajari adalah bahwa di dalam github pages juga dapat membuat directory baru dengan menambahkan permalink ke file .md yang ingin dimunculkan dari navigasi yang dimunculkan di landing page. Permalink yang ada membuat github pages yang ada seperti website biasa yang memiliki routing ke url tambahan sesuai keinginan. Dengan ini membuat website page sederhana menjadi mudah.
Config.yml on Github
Hal keempat yang saya pelajari adalah ketika membuat github pages yang merupakan hal yang sangat mirip dengan website page, ketika membuatnya maka akan dengan sendirinya dibuat file yml untuk melakukan setting ke github pages yang telah dibuat, walaupun isi dari yml yang ada ini adalah tema yang dipakai untuk github pages yang dibuat. Dari pengalaman saya membuat website berbasis django, file yml ini adalah file yang krusial ketika melakukan deploy ke website untuk melakukan setting hal yang diinginkan ke website.
Markdown Styling
Hal kelima yang saya pelajari adalah kita juga bisa membuat readme.md dengan styling, sehingga styling font dapat diubah dengan mudahnya. Styling yang dapat dilakukan adalah seperti adanya markdown, ukuran font, jenis font seperti italic bold, dan juga membuat link text yang akan melakukan routing ke link yang ditentukan.
Definition of Operation System
Hal keenam yang saya pelajar adalah bahwa Sistem Operasi (OS) memiliki definisi yaitu sebuah interface antara pengguna komputer dan perangkat keras komputer. Sistem operasi adalah perangkat lunak yang melakukan semua tugas dasar seperti manajemen file, manajemen memori, manajemen proses, menangani input dan output, dan mengendalikan perangkat periferal seperti drive disk dan printer. Jadi dapat disimpulkan bahwa sistem operasi adalah jembatan antara hardware komputer dengan pemakai, disini OS bertugas untuk mengirimkan input yang diberikan dalam bentuk yang user friendly sehingga nantinya akan di translasi untuk mengolah input yang akan diberikan feedback output kembali ke pemakai.
-> Source :Operating System
Operating System Managers
Hal ketujuh yang saya pelajari adalah bahwa sistem operasi melakukan pengelolaan terhadap hardware komputer dalam bagian-bagian yang berbeda yaitu process manager, memory manager, storage/file system manager, mass storage manager, I/O manager, dan security manager. Hal ini dibagi dalam bagian untuk memperjelas kegunaan sistem operasi dalam mengatur hardware dari input-input yang diberikan oleh user sehingga nanti akan mengeluarkan output yang sesuai.
Single_Processor System
Hal kedelapan yang saya pelajari adalah bahwa single-processor system memiliki fungsi untuk menyelesaikan semua instruksi general yang diberikan, tetapi single-processor system juga memiliki special-purpose processor juga sehingga satu processor dapat menyelesaikan instruksi set yang diberikan oleh user. Kegunaan dari single-processor system ini tidak dapat menyelesaikan pekerjaan yang besar dan juga tidak dapat menyelesaikan instruksi general dan instruksi special-purpose secara bersamaan sehingga untuk menyelesaikan pekerjaan yang berat akan membutuhkan jumlah processor yang lebih banyak lagi.
-> Source : OSC2e, Page 13
Multi-Processor System
Hal kesembilan yang saya pelajari adalah bahwa multiprocessor system memiliki tiga kelebihan yaitu mempunyai peningkatan throughput yang tinggi karena dari jumlah yang lebih banyak akan mempermudah pekerjaan yang dilakukan oleh komputer dan menyelesaikan input yang diberi oleh user lebih cepat dibandingkan dengan single processor. Kelebihan kedua adalah bahwa pembuatan multiprocessor mengurangi cost dalam pembuatan dibandingkan dengan beberapa single processor yang dibuat, walaupun memiliki performance yang sama tetapi akan mengurangi cost karena akan memakai hardware, power, dan storage secara bersamaan sehingga akan lebih efektif. Kelebihan yang terakhir adalah multi processor akan meningkatkan reliability dari fungsi yang dijalankan oleh multi processor tersebut.
-> Source : OSC2e, Page 14
Relationship PSD and POK with OS Course
Hal kesepuluh yang saya pelajari adalah bahwa dalam mempelajari mata kuliah OS ini diperlukan ilmu-ilmu dari mata kuliah sebelumnya yaitu PSD dan POK, hal ini diperlukan karena kita harus mengetahui dasar-dasar komputer dari hierarki terendahnya terlebih dahulu, setelah sudah dimengerti maka nanti akan dipakai pengetahuan tersebut untuk mempermudah memahami inti-inti dari sistem operasi yang juga berhubungan dengan pelajaran tersebut.